Thursday 13 February 2014

Beberapa Hal Penting Dalam Berkencan

Laki-laki dan perempuan adalah misteri terbesar dunia, bagi satu sama lain. Hal ini dapat membuat berkencan menjadi sangat rumit. Sebagai seorang pria, saya jarang sekali memahami apa yang dipikirkan oleh perempuan-perempuan di dalam hidup saya. Teman sekelas, teman sekerja, saudara, teman, pacar, ibu.Bahkan saya berpikir saya lebih mudah memahami Kalkulus daripada saya memahami perempuan. 
Dan, saya dapat nilai D dalam pelajaran Kalkulus.

Tidaklah mengherankan, sehingga saya meminta saran mengenai berkencan dari laki-laki yang saya hormati dan teladani di dalam hidup saya. Inilah saran yang saya dapat dari mereka:

"Jika engkau ingin berkencan dengan seseorang, cobalah menjadi sahabat bagi mereka terlebih dahulu."

Sayangnya, dulu saya sering lupa mengenai hal tersebut.

Apa Maksudnya ?

Sebuah hubungan membutuhkan kerja keras. Sebagai contoh, tidak ada seorang pun yang sempurna, dan banyak kesalahan yang terjadi. Engkau butuh mengampuni dan meminta pengampunan. Penting juga untuk melihat orang tersebut sebagai pribadinya sendiri, sebagai anak Allah, bukan sebagai seseorang yang ada untuk membuatmu bahagia dan memenuhi kebutuhanmu. Pada dasarnya, keterampilan ini sudah terbentuk pada orang-orang yang engkau sebut sebagai teman.

Hal lain lagi untuk diingat adalah, perasaan berbunga-bunga yang kau alami ketika berada di sekitar orang yang kau suka saat pertama kali berkencan, bisa berkurang. Hal ini tidak berarti engkau tidak lagi menyukai mereka, melainkan ini adalah hal yang lumrah sebagai bagian dari hidup.

Mungkin beberapa kencan pertama benar-benar mengesankan, tetapi apa yang terjadi ketika dalam dua bulan, engkau duduk bersama dan tidak ada hal dapat kau perbincangkan? Engkau berpikir, "Wah, apakah saya benar-benar menyukai orang ini?"

Hal seperti ini dapat dihindari dengan mudah dengan berkencan dengan orang-orang yang sudah kau ketahui bahwa engkau mempunyai kecocokan dengannya. Sebetulnya cukup menyenangkan untuk berkencan dengan seseorang yang membuatmu merasa nyaman. Jika engkau perlu bergandengan tangan sebelum sungguh-sungguh nyaman berada di sekitar mereka, mungkin persahabatan tersebut kurang tulus. Cobalah untuk memastikan persahabatan tersebut sudah nyata sebelum engkau berlanjut ke tahapan selanjutnya.

Sedikit Terlambat..!!

Urutan dari proses ini cukup penting. Akan menjadi sulit untuk berteman dengan seseorang setelah engkau mulai berkencan. Mungkin saja terjadi, tetapi lebih mudah jika dimulai dari awal. Karena, sebagai seorang teman, engkau akan melihatnya sebagai pribadi, dan hal tersebut akan membantumu untuk mengingat untuk tidak terlalu mengatur (controlling). Jika engkau sudah belajar memaafkan dan meminta maaf, maka engkau sudah mengetahui bahwa orang tersebut adalah manusia juga. Hal-hal demikian akan mencegah kesalahan dalam cara pandang dan reaksi berlebihan.

Terakhir, jika engkau senang berada di sekitarnya sebagai teman, hubungan tersebut akan semakin hebat karena hal itu berarti lebih jauh mengenal seseorang yang sungguh-sungguh kau sukai dan kau perhatikan.

Saat ini, saya berkencan dengan seorang perempuan yang adalah teman baikku. Dan saya benar-benar bahagia. Kami adalah teman baik sebelum kami mulai berkencan. Dan kami dapat menghabiskan waktu bersama berbicara dan tertawa dengan teman-teman kami atau berdua. Kami semakin mengenal lebih jauh dan belajar mengenai kehidupan masing-masing. Kami saling menghormati satu sama lain.

Maka, saya memberikanmu saran dari pengalaman pribadi ini:

"Jika engkau ingin berkencan dengan seseorang, cobalah menjadi sahabat bagi mereka terlebih dahulu."



-------------







Artikel ini saya sadur dari page #GK Yang diterjemahkan secara bebas dari "The Most Important Lesson I Ever Learned About Dating" oleh Dom Quaglia

 

No comments:

Post a Comment