Wednesday 28 November 2012

Menggabungkan Beberapa File Dalam PHP

Jika pada artikel-artikel sebelumnya kita hanya bekerja dengan 1 file saja, kali ini kita akan coba belajar bagaimana bekerja dengan beberapa file. Bagaimanapun, saat anda membangun sebuah script yang rumit, memecah script menjadi beberapa bagian sangatlah membantu anda mengorganisir script anda.
Ada 2 fungsi yang bisa kita pakai untuk bekerja dengan beberapa file yaitu include dan include_once. Mari kita coba pelajari keduanya.
INCLUDE

Perintah include kita pakai untuk memanggil file lain untuk dieksekusi di file pemanggilnya. Seperti biasa, kita buat contoh aja yuk. Pertama kita buat file yang akan dipanggil, sebut saja namanya data.php. Isinya seperti ini:
<!--?php
$anak = array(
   array(nama =-->'Bejo', alamat => 'Surabaya', hp => '7837487397493'),
   array(nama =>'Paijo', alamat => 'Malang', hp => '0897483743434'),
   array(nama =>'Panjul', alamat => 'Jakarta', hp => '3435364364645'),
   array(nama =>'Pinah', alamat => 'Medan', hp => '65464565646'),
   array(nama =>'Mintul', alamat => 'Samarinda', hp => '045264743775')
   );
?>  
Yup, itu adalah array dari pelajaran kita sebelumnya.. hehehe.. Oke, kemudian di file kedua, kita sebut saja namanya list.php kita buat seperti ini:
<!--?php
include('data.php');
foreach ($anak as $item) {
   echo 'Nama: '.$item[nama]. 'Alamat: '.$item[alamat].' HP: '.$item[hp].'<br/-->';
}
?>  
Jika kita menjalankan list.php maka kita akan mendapatkan hasil yang persis seperti artikel sebelumnya. Bedanya dengan cara ini, kita bisa memanfaatkan data.php untuk file-file lain. Sehingga jika suatu saat data-nya perlu dirubah, kita hanya perlu mengubah file data.php saja dan efeknya akan dipakai di semua file yang mengandung include data.php
Saya sendiri lebih sering memakai ini untuk memasukkan header dan footer suatu web sehingga saya cuma perlu memanggilnya saja untuk page-page baru yang lain.
INCLUDE_ONCE

Seperti namanya, ini persis sebagaimana fungsi include. Tapi include_once kita pakai untuk memanggil file hanya sekali saja. Dengan cara ini, kita bisa mencegah file terpanggil lebih dari sekali. Biasanya kita pakai include_once untuk memanggil file yang mengandung fungsi-fungsi yang kita bangun sendiri atau memanggil file yang berisi koneksi ke database.
Sudah cukup mudah dipahami kan? Selamat mencoba sendiri.

No comments:

Post a Comment